Be Clean and Smart

              Sesuatu yang bersih takkan pernah terjadi seara tiba-tiba. Segala sesuatu membutuhkan proses, tak terkecuali nilai bersih. Mengawali dengan mematangkan konsep pencapaian, adanya niat konsisten, dan melaksanakannya merupakan langkah yang layak untuk dilakukan.

                Pemahaman arti bersih disini ialah adanya rasa peduli yang dimulai pada diri sendiri yang benar-benar ingin “membersihkan diri” dari hal-hal yang dapat merusak diri. Adanya ketegasan dalam hati untuk melakukannya adalah modal utama yang sangat dibutuhkan.

                Era globalisasi yang berkembang sangat cepat saat ini memiliki pengaruh yang tidak sedikit terhadap sendi-sendi kehidupan. Kemudahan dalam mengakses informasi, teknologi yang canggih membuat jarak bukan lagi pembatas menjadikan ini menjadi kumpulan yang kompleks untuk lebih dicermati penggunaan dan pemahamannya.

                Jarak jauh sebuah tempat menuju tempat lainnya yang tidak lagi terhalang oleh waktu membuat seluruh input dapat masuk secara bebas baik yang bernilai positif maupun bernilai negatif. Hal ini tentu benar-benar memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya, terkhusus untuk generasi muda bangsa Indonesia sangat membutuhkan adanya tindakan bersih-bersih yang selayaknya didukung penuh oleh pihak pemerintah dan pelaksana pendidikan.

                Mengingat data pada tahun 2011 yang mencatat bahwa Indonesia ada pada urutan ke-21 penggunaan narkoba dengan persentase 2,2 persen atau sekitar 3,8 juta pengguna dimana para penggunanya adalah pihak terdidik dari tingkat SMP, SMA, dan MA sebanyak 60 persen. Penggunaan narkoba ini sangat berpotensi untuk penyebaran penyakit HIV/AIDS bagi para pelaku.

                Sungguh sangat menyedihkan melihat fakta yang tercatat, mengingat bangsa ini adalah bangsa yang besar yang memiliki keragaman suku, budaya, bahasa, memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dan sangat berpotensi sekali menjadi andil di dunia, akan sangat disayangkan apabila kedepannya bangsa ini harus dipimpin oleh generasi yang dasarnya tidak mampu memimpin dirinya sendiri.

                Bahaya narkoba dapat menyerang siapa saja. Penyebaran dan penggunaanya yang berlangsung setiap saat memang harus diantisipasi sedini mungkin oleh kita semua apabila menginginkan bangsa ini bangkit dari segala kemundurannya. Sangat diperlukan dukungan penuh serta saran-saran dari pihak internal (keluarga) dan eksternal (lingkungan, pemerintah dan pendidik) untuk membimbing generasi agar mau untuk lebih mengedepankan prestasi daripada membuang-buang waktu dengan hal-hal yang dapat merusak masa depannya.

                Di samping narkotika, hal-hal paling sederhana yang memang harus kita mulai sejak dini ialah menghilangkan budaya mencontek, membuang sampah pada tempatnya, menaati peraturan yang berlaku, dan melakukan hal-hal positif lainnya yang memang pantas untuk dilakukan.

                Namun diatas segala perencanaan tersebut masing-masing pribadi memang harus kembali menyadari kodratnya sebagai manusia yang memiliki segala kekurangan. Oleh karena itu sangat penting bagi masing-masing individu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan agar kiranya segala upaya-upaya pengubahan tersebut dapat berlanjut dan berkembang menjadi lebih baik kedepannya dan seiring dengan hal tersebut kita memperoleh karakter yang baru dimana kita sekalian dapat lebih menghargai kesempatan dan segala hal yang ada guna mengubah dunia untuk menjadi lebih baik.